Selasa, 24 Mei 2016

Nggak Secepat Itu, Bu

23 Mei 2016,

Mendekati akhir semester, beberapa dosen mulai melobi mahasiswanya untuk mau mengganti jam mata kuliahnya yang kemaren-kemaren kosong. Seperti mata kuliah Bahasa Inggris tadi.

"Kelas, karena pertemuan selanjutnya kampus akan dipakai untuk persiapan SBMPTN, maka akan diadakan kelas pengganti. Kira-kira kapan kalian ada waktu?" ucapnya setelah hadir dan menandatangi daftar presensi kelas.

Beberapa wajah mulai bingung, menimbang-nimbang waktu yang bisa dipakai untuk pengganti mata kuliah. Ada yang berbisik untuk mengganti mata kuliah minggu ini, daripada harus mengorbankan minggu tenang sebelum UAS 2 minggu lagi.

"Bagaimana kalau Rabu?" lobi dosen sambil melihat sekeliling ruangan. "Ada jam yang kosong?" tambahnya.

"Pagi, Bu."

"Oke, jam mata kuliah pengganti minggu depan diadakan hari Rabu pagi jam 8 minggu ini. Informasi ruangnya dimana nanti menyusul." ucapnya memutuskan, mengambil spidol lalu menuliskan tugas yang harus diselesaikan untuk pertemuan mendatang.

"Nggak secepat itu juga kali, Bu" gumamku pelan.

"Nah, jadi tugas kalian adalah membuat percakapan dengan tema berikut ini. Minimal satu orang 5 kalimat dan maksimal 10 kalimat. Kalimat sapaan seperti hai, good morning atau sebagainya tidak dihitung." ucapnya tegas sambil kembali ke mejanya untuk duduk. 

"Besok Rabu maju ke depan kelas, mempresentasikan percakapan yang dibuat tanpa menggunakan note apapun. Ada pertanyaan?"

Kelas hening.

"Kalau tidak, kelas selesai. Selamat sore." katanya sambil merapikan map dan beberapa alat mengajarnya lalu meninggalkan kelas.
Share:

0 komentar:

Posting Komentar